ads

APA ITU ENZIM?


Enzim

Enzim adalah protein yang mengkatalis reaksi dan  mempengaruhi kecepatan reaksi tetapi tidak ikut dalam reaksi. Metabolisme sel dipacu oleh adanya enzim sebagai biokatalisator, yang artinya zat yang mempercepat reaksi tetapi tidak ikut bereaksi. Sifat-sifat enzim, antara lain :
-   mempercepat reaksi kimia
-   bekerja secara khas (spesifik), yang artinya setiap enzim hanya untuk satu substrat
-   hanya bekerja pada kisaran suhu dan pH tertentu
-   rusak pada suhu yang terlalu tinggi atau terlalu rendah
-   tidak berubah susunan kimianya oleh reaksi tempat enzin bekerja
-   dapat bekerja bolak-balik
-   enzim bekerja khas dan diberi nama menurut senyawa atau zat yang dipengaruhinya
-   beberapa enzim dihasilkan dalam bentuk belum aktif yang disebut zimogen, beru mampu bekerja setelah diaktifkan oleh suatu aktivator
Faktor-faktor yang mempengaruhi dan aktivitas enzim, meliputi  :
-      Temperatur
Umumnya enzim tidak menunjukan aktivitas lagi bila tempetraur turun sampai 0o C. Namun enzim-enzim itu tidak rusak. Jika dikembalikan pada temperatur yang biasa, aktivitas enzim pulih kembali seperti sebelum mengalami pendinginan sampai titik beku. Sebaliknya temperatur setinggi 40o C sedah dapat menurunkan kegiatan enzim, bahkan dapat mematikan banyak enzim. 
-      Air
Temperatur optimum belum dapat menumbuhkan biji bila masih dalam keadaan kering. Baru setelah ada air, imbibisi mulailah biji itu berkecambah. Dengan demikian jelas bahwa iir memegang peranan penting dalam memulai kegiatan enzim. Pada waktu biji dalam keadaan kering kegiatan enzim tidak kelihatan sama sekali.  
-      PH
Jika pH naik atau turun, dapat dipastikan aktivitas enzim berubah. Kadang-kadang perubahan pH yang berasal dari lingkungan membawa perubahan fungsi dari suatu enzim.pada pH tertentu , suatu enzim mengabah substrat menjadi menjadi hasil akhir. Maka perubahan pH dapat membalik kegiatan enzim menjadi pengubahan hasil akhir kembali menjadi substrat.
-      Hasil akhir
Kecepatan reaksi dalam suatu proses kimia itu tidak konstan, misalnya kegiatan pada awal reaksi tidak sama dengan kegiatan  pada pertengahan atau akhir reaksi. Demikian halnya dengan reaksi yang dibantu oleh enzim, pada awalnya reaksi yang bertumpuk-tumpuk. Apabila hasil akhir dapat disingkirkan, kegiatan reaksi akan berlangsung dengan kecepatan yang konstan bila faktor-faktor lainnya konstan pula. Oleh karena itu dapat ditarik kesimpulan bahwa hasil akhir yang bertumpuk-tumpuk itu menghambat aktivitas enzim.
-      Substrat
Substrat adalah zat yang diubah menjadi sesuatu yang baru, sedangkan sesuatu yang baru ini kita sebut hasil akhir. Umumnya terdapat hubungan linear antara substrat dengan hasil akhir bilakonsentrasi enzim tetap,pH konstan dan temperatur konstan. Jadi bila jumlah substrat yang tersedia ada dua kali lipat, hasil akhirnyapun akan mencapai dua kali lipat. 
-      Zat penghambat
Zat kimia yang menghambat aktivitas kerja enzim diantaranya adalah garam-garan dari logam  berat, seperti air raksa. Pekerjaan suatu enzim terhadap suatu substrat, dapat kita gambarkan seprti bekerjanya kunci terhadap induk (lobang) kunci. Struktur suatu molekul enzim tertentu itu bagaikan anak kunci yang cocok digunakan untuk menggerakan atau mengubah suatu molekul substrat yang tertentu pula.
Komponen penyusun enzim :
a.    Enzim protein sederhana, yang tersusun oleh protein saja
b.    Enzim konjugasi (holoenzim), yang tersusun dari :
- Apoenzim adalah bagian enzim yang tersusun dari protein bersifat termolabil, mudah rusak pada suhu di atas 600C.
- Kofaktor adalah enzim yang tidak tersusun dari protein bersifat termostabil, tahan panas, dapat berupa ion logam, berperan sebagai stabilisator agar enzim tetap aktif, contoh : Mg++, Ca++, Fe++, Cu++, K+, Na+, berupa senyawa organik, berperan pada reaksi enzimatis tertentu, yang mudah lepas dari protein disebut koenzim A, NAD (Nikotinamioa Adenin Dinukleotida), FAD (Flavin Adenin Dinukeitida), sitokrom berbagai vitamin B, misalnya vitamin B, B1, B2.
                                            
Gb. Hubungan apoenzim, koenzim, holoenzim dan substrat.                                            Gb. Hubungan penghambat, enzim dan substrat   
Kerja enzim dapat dihambat oleh inhibitor. Inhibitor dapat dibedakan menjadi 2,  yaitu  :
-   Inhibitor kompetitif  :  Inhibitor kompetitif mempunyai struktur seperti substrat sehingga bersaing untuk menempati sisi aktif enzim. Pengaruh ini dapat dihilangkan dengan menaikan konsentrasi substrat.
-   Inhibitor nonkompetitif  :  Inhibitor nonkompetitif dapat berkait dengan enzim di luar sisi aktif sehingga enzim kehilangan aktivitasnya. Akibatnya permukaan sisi aktif tidak dapat berikatan dengan substranya.
Inhibitor yang tidak merusak enzim disebut inhibitor reversible, sedang inhibitor yang dapat merusak enzim disebut inhibitor irreversible, misal racun dan cianida.
Contoh dan peranan enzim yang terlibat dalam proses metabolisme, antara lain :
-      Enzim katalase
Banyak terdapat di dalam sel-sel tumbuhan dan hewan. Mempunyai gugus prostetik (bagian yang aktif) berupa besi. Fungsinya membantu pengubahan hidrogen perioksida menjadi air dan oksigen.
-      Enzim oksidase
Berupa protein yang mengandung atau tembaga. Fungsi enzim ini mempergiat penggabungan O2 dengan suatu substrat yang pada saat bersamaan juga mereduksikan O2 sehingga terbentuk H2O.
-      Enzim hidrase
Golongan jenis enzim ini aktivitasnya dapat menambah atau mengurangi air dari suatu senyawa tanpa menyebabkan terurainya senyawa yang bersangkutan. contoh : fumarase, enolase dan akonitase.
-      Enzim dehidrogenase
Enzim ini banyak terdapat pada hewan atau tumbuhan.  Berperanan memindahkan hidrogen dari zat yang satu ke zat yang lain. Peristiwa biasanya terjadi pada tumbuhan, sedangkan pada hewan enzim ini dapat juga memindahkan hidrogen ke oksigen.
-      Enzim transposporilase
Golongan enzim ini kegiatannya mengoperkan H3PO4 dari molekul yang satu ke molekul yang lain. Dalam pengoperan phospat itu, beberapa enzim transporolilase membutuhkan bantuan ion-ion Mg++.
-      Enzim karboksilase
Enzim jenis ini dapat membatu pengubahan asam organik secara bolak-balik. Contohnya pengubahan asam piruvat menjadi asam asetalhida dibantu oleh karboksilase piruvat. Demikian pula pengubahan asam oksalosuksinat menjadi asam - ketoglutarat, berlangsung karena bantuan karaboksilase yang ditolong dengan ion-ion Mn++.
-      Enzim desmolase
Golongan enzim ini membantu dalampemindahan atau penggabungan ikatan-ikatan karbon,seprti aldohalase di dalam pemecahan karboksilase fruktosa menjadi gliseraldehida dan dehidroksiaseton.
-      Enzim peroksidase
Peranan enzimini adalah membantu mengoksidasikan terutama senyawa-senyawa fenolat, sedangkan oksigen yang dipergunakan diambil dari H2O2.

Posted in . Bookmark the permalink. RSS feed for this post.

3 Responses to APA ITU ENZIM?

Search

Swedish Greys - a Kreatif theme from Seo. Converted by sponsor.