Enzim
Enzim adalah
protein yang mengkatalis reaksi dan mempengaruhi kecepatan reaksi tetapi
tidak ikut dalam reaksi. Metabolisme sel dipacu oleh adanya enzim sebagai biokatalisator, yang artinya zat yang mempercepat
reaksi tetapi tidak ikut bereaksi. Sifat-sifat enzim, antara lain :
-
mempercepat reaksi kimia
-
bekerja secara khas (spesifik), yang artinya setiap enzim hanya untuk satu
substrat
-
hanya bekerja pada kisaran suhu dan pH tertentu
-
rusak pada suhu yang terlalu tinggi atau terlalu rendah
-
dapat bekerja bolak-balik
-
enzim bekerja khas dan diberi nama menurut senyawa atau zat yang dipengaruhinya
-
beberapa enzim dihasilkan dalam bentuk belum aktif yang disebut zimogen, beru mampu bekerja setelah diaktifkan
oleh suatu aktivator
Faktor-faktor
yang mempengaruhi dan aktivitas enzim, meliputi :
-
Temperatur
Umumnya enzim tidak menunjukan
aktivitas lagi bila tempetraur turun sampai 0o C. Namun enzim-enzim
itu tidak rusak. Jika dikembalikan pada temperatur yang biasa, aktivitas enzim
pulih kembali seperti sebelum mengalami pendinginan sampai titik beku.
Sebaliknya temperatur setinggi 40o C sedah dapat menurunkan kegiatan
enzim, bahkan dapat mematikan banyak enzim.
-
Air
Temperatur optimum belum dapat
menumbuhkan biji bila masih dalam keadaan kering. Baru setelah ada air,
imbibisi mulailah biji itu berkecambah. Dengan demikian jelas bahwa iir
memegang peranan penting dalam memulai kegiatan enzim. Pada waktu biji dalam
keadaan kering kegiatan enzim tidak kelihatan sama sekali.
-
PH
Jika pH naik atau turun, dapat
dipastikan aktivitas enzim berubah. Kadang-kadang perubahan pH yang berasal
dari lingkungan membawa perubahan fungsi dari suatu enzim.pada pH tertentu ,
suatu enzim mengabah substrat menjadi menjadi hasil akhir. Maka perubahan pH
dapat membalik kegiatan enzim menjadi pengubahan hasil akhir kembali menjadi
substrat.
-
Hasil akhir
Kecepatan reaksi dalam suatu proses
kimia itu tidak konstan, misalnya kegiatan pada awal reaksi tidak sama dengan
kegiatan pada pertengahan atau akhir reaksi. Demikian halnya dengan
reaksi yang dibantu oleh enzim, pada awalnya reaksi yang bertumpuk-tumpuk.
Apabila hasil akhir dapat disingkirkan, kegiatan reaksi akan berlangsung dengan
kecepatan yang konstan bila faktor-faktor lainnya konstan pula. Oleh karena itu
dapat ditarik kesimpulan bahwa hasil akhir yang bertumpuk-tumpuk itu menghambat
aktivitas enzim.
-
Substrat
Substrat adalah zat yang diubah
menjadi sesuatu yang baru, sedangkan sesuatu yang baru ini kita sebut hasil
akhir. Umumnya terdapat hubungan linear antara substrat dengan hasil akhir
bilakonsentrasi enzim tetap,pH konstan dan temperatur konstan. Jadi bila jumlah
substrat yang tersedia ada dua kali lipat, hasil akhirnyapun akan mencapai dua
kali lipat.
-
Zat penghambat
Zat kimia yang menghambat aktivitas
kerja enzim diantaranya adalah garam-garan dari logam berat, seperti air
raksa. Pekerjaan suatu enzim terhadap suatu substrat, dapat kita gambarkan
seprti bekerjanya kunci terhadap induk (lobang) kunci. Struktur suatu molekul
enzim tertentu itu bagaikan anak kunci yang cocok digunakan untuk menggerakan
atau mengubah suatu molekul substrat yang tertentu pula.
Komponen
penyusun enzim :
a.
Enzim protein sederhana, yang tersusun oleh protein saja
b.
Enzim konjugasi (holoenzim), yang tersusun dari
:
-
Apoenzim adalah
bagian enzim yang tersusun dari protein bersifat termolabil, mudah rusak pada
suhu di atas 600C.
-
Kofaktor adalah enzim
yang tidak tersusun dari protein bersifat termostabil, tahan panas, dapat
berupa ion logam, berperan sebagai stabilisator agar enzim tetap aktif, contoh
: Mg++, Ca++, Fe++, Cu++, K+,
Na+, berupa senyawa organik, berperan pada reaksi enzimatis
tertentu, yang mudah lepas dari protein disebut koenzim
A, NAD (Nikotinamioa Adenin Dinukleotida), FAD (Flavin Adenin Dinukeitida),
sitokrom berbagai vitamin B, misalnya vitamin B, B1, B2.
Gb. Hubungan apoenzim, koenzim, holoenzim dan
substrat.
Gb. Hubungan penghambat, enzim dan substrat
Kerja enzim
dapat dihambat oleh inhibitor. Inhibitor dapat dibedakan menjadi 2,
yaitu :
-
Inhibitor kompetitif : Inhibitor kompetitif mempunyai struktur seperti
substrat sehingga bersaing untuk menempati sisi aktif enzim. Pengaruh ini dapat
dihilangkan dengan menaikan konsentrasi substrat.
-
Inhibitor nonkompetitif : Inhibitor nonkompetitif dapat berkait dengan enzim di
luar sisi aktif sehingga enzim kehilangan aktivitasnya. Akibatnya permukaan
sisi aktif tidak dapat berikatan dengan substranya.
Inhibitor
yang tidak merusak enzim disebut inhibitor
reversible, sedang inhibitor yang dapat merusak enzim disebut inhibitor irreversible, misal racun dan cianida.
Contoh dan peranan enzim yang terlibat dalam proses metabolisme, antara
lain :
-
Enzim katalase
Banyak terdapat di dalam sel-sel
tumbuhan dan hewan. Mempunyai gugus prostetik (bagian yang aktif) berupa besi.
Fungsinya membantu pengubahan hidrogen perioksida menjadi air dan oksigen.
-
Enzim oksidase
Berupa protein yang mengandung atau
tembaga. Fungsi enzim ini mempergiat penggabungan O2 dengan suatu
substrat yang pada saat bersamaan juga mereduksikan O2 sehingga
terbentuk H2O.
-
Enzim hidrase
Golongan jenis enzim ini
aktivitasnya dapat menambah atau mengurangi air dari suatu senyawa tanpa
menyebabkan terurainya senyawa yang bersangkutan. contoh : fumarase, enolase
dan akonitase.
-
Enzim dehidrogenase
Enzim ini banyak terdapat pada hewan
atau tumbuhan. Berperanan memindahkan hidrogen dari zat yang satu ke zat
yang lain. Peristiwa biasanya terjadi pada tumbuhan, sedangkan pada hewan enzim
ini dapat juga memindahkan hidrogen ke oksigen.
-
Enzim transposporilase
Golongan enzim ini kegiatannya
mengoperkan H3PO4 dari molekul yang satu ke molekul yang
lain. Dalam pengoperan phospat itu, beberapa enzim transporolilase membutuhkan
bantuan ion-ion Mg++.
-
Enzim karboksilase
Enzim jenis ini dapat membatu
pengubahan asam organik secara bolak-balik. Contohnya pengubahan asam piruvat
menjadi asam asetalhida dibantu oleh karboksilase piruvat. Demikian pula
pengubahan asam oksalosuksinat menjadi asam - ketoglutarat, berlangsung karena
bantuan karaboksilase yang ditolong dengan ion-ion Mn++.
-
Enzim desmolase
Golongan enzim ini membantu
dalampemindahan atau penggabungan ikatan-ikatan karbon,seprti aldohalase di
dalam pemecahan karboksilase fruktosa menjadi gliseraldehida dan
dehidroksiaseton.
-
Enzim peroksidase
Peranan enzimini adalah membantu
mengoksidasikan terutama senyawa-senyawa fenolat, sedangkan oksigen yang
dipergunakan diambil dari H2O2.
makasih
BalasHapusSepeda Motor Injeksi Irit Harga Terbaik Cuma Hondasalam kenal y mas bro komen balik
okeh bro.
BalasHapusdiana beli enzim pertanian
BalasHapus